Rimbunnews com – Medan – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto resmi meluncurkan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mako Sat Brimob Polda Sumut, Kamis (14/8/2025) pagi. Program ini merupakan hasil kerja sama Polda Sumut dengan Perum Bulog Sumut untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Acara tersebut dihadiri ratusan warga yang antusias mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tidak hanya berlangsung di Medan, program ini serentak digelar di 90 lokasi se-Sumut dengan total penyaluran mencapai 200 ton beras SPHP.
“Selain beras, juga tersedia sejumlah bahan pokok seperti telur, gula, tepung terigu, dan minyak goreng. Ini adalah dukungan Polri bersama Bulog dalam menyambut HUT ke-80 RI, dengan harga yang sangat kompetitif, yaitu Rp10 ribu per kilogram. Namun, setiap orang dibatasi pembelian maksimal 10 kilogram,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan.
Kapolda menegaskan, program ini tidak hanya berlangsung hingga 17 Agustus, tetapi akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Polda Sumut bersama Bulog menargetkan penyaluran beras SPHP hingga 15 ribu ton per bulan. Menurutnya, kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk mengantisipasi fluktuasi harga beras di pasaran.
Pimwil Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, memastikan stok beras SPHP aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia mengimbau warga membeli secukupnya agar distribusi merata.
“Kami mengimbau masyarakat tidak panik. Stok Bulog Sumut cukup, jadi beli sewajarnya saja. Setiap hari tersedia,” kata Budi.
Bulog Sumut sudah menyalurkan 1.500 ton beras SPHP melalui 3.625 outlet, termasuk 105 titik sebelumnya dan 90 titik tambahan pada hari peluncuran ini. Penyaluran juga melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan pangan di semua lapisan masyarakat.
Budi menambahkan, beras SPHP tersedia di pasar tradisional maupun modern dengan harga eceran tertinggi Rp13.100 per kilogram. Ia berharap semua pihak ikut mendukung dan mengawasi program ini.
“Kami berharap semua pihak turut mendukung dan mengawasi program ini, agar pangan murah dan terjangkau dapat dinikmati seluruh masyarakat,” pungkasnya.( Mabhirink Gutul)